Sekarang ini
kalangan muda sudah tidak asing lagi dengan kata tari saman. Pelajar mulai tingkat
SD sampai perguruan tinggi sudah kenal tari tradisional yang berasal dari Aceh
ini. Pada 3 Juni 2013 diadakan program budaya Sourire d’indonesie di London. Acara
tersebut menampilkan tari saman yang berhasil memukau masyarakat paris yang
memadati KBRI Paris.
Program ini
adalah kegiatan keduakalinya yang digelar oleh Perhimpunan Pelajar Paris dan Perancis.
Dikatakan oleh ketua panitia Sourire d’indonesie, Fadil. Hal ini membuat adanya
interaksi budaya antara pelajar/mahasiswa dengan berbagai komunitas yang ada. Juga
bermanfaat untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada khalayak secara luas.
Dalam acara
ini ditampillan berbagai atraksi seni dan budaya Indonesia. Salah satunya
adalah tari pendet, yang dimainkan oleh anak-anak sehingga mendapatkan
perhatian para undangan.
Tari yang
ditampilkan pada acara Sourire d’indonesie adalah tari janger, tari legong keraton,
tari sparkling Surabaya, tari baris, pencak silat hingga alunan musik juga peragaan
busana batik dan adat Indonesia.
Acara Sourire
d’indonesie dirangkai dalam dua sesi yang menampilkan kekayaan seni-budaya Indonesia.
Hal ini membuat para undangan menyaksikan hingga acara selesai dan mendapatkan
cinderamata cantik yang berisi kerajinan tangan Indonesia.
Undangan yang
antusias dengan pertunjukan Indonesia datang dari berbagai kalangan. Diantaranya
mahasiswa asing yang sedang studi di Paris, perwakilan mahasiswa Paris, dan
masyarakat yang tinggal di sekitar France.
Seorang mahasiswa
asal Rumania, sangat bangga karena ia dipilih untuk menjadi model yang mengenakan
baju tradisional. Ia sangat terpukau melihat tarian yang luar biasa. Hal ini
membuatnya ingin berkunjung ke Indonesia.
source: www.antarasumbar.com